Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Sulitnya Menjalani Tugas Akhir

Tugas Akhir...Tugas Akhir... Kata-kata yang selalu di ucapkan pada setiap mahasiswa yang hendak menyelesaikan studinya untuk mendapatkan gelar Sarjana (S1). Tahapan demi tahapan di lalui untuk dapatnya menyelesaikannya. Hmmm...Karena banyak beberapa prosedur dalam melaksanakan Tugas Akhir. Mulai menentukan Judul Tugas Akhir yang akan kita gunakan. Kemudian Motode apa yang harus pas kita gunakan yang sesuai dengan Studi Kasus Judul Tugas Akhir kita. Selanjutnya, proposal kita buat untuk dapatnya di setujui oleh dosen-dosen pembimbing kita.

Ada sedikit cerita mengenai Mahasiswa yang akan Tugas Akhir. Mahasiswa ini sedikit berbeda dengan beberapa teman-temannya. Dia kuliah di salah satu Universitas Swasta yang ada di kotanya. Teknik Informatika adalah Jurusan yang dia ambil. Berikut lika-liku kronologisnya :

Pertama
Selama 3-4 bulan semua literatur tentang metode-metode yang akan digunakan dalam studi kasusnya,dipelajari semua. (bayangin aja semua metode-metode dia pelajarin. ya..klo cuma ada 1 atau 2 metode.Lha..kalo ada lebih dari 10 metode..Disitu terkadang saya merasa sedih..melihat sulitnya mahasiswa yang ingin lulus)

Kedua
Pada akhirnya studi kasus sudah di tentukan,metodepun yang akan di pakai juga sudah di tentukan pula. Singkat cerita di buatlah pengajuan Proposal Judul Tugas Akhir. Hingga menghasilkan beberapa proposal dengan judul berbeda-beda. Dan metode-metode yang beda juga. tetapi tetap sesuai dengan studi kasusnya.

Ketiga
Sampailah pada akhirnya salah satu proposal di terima oleh salah satu dosen. Proposal dibacalah oleh si Pak.Dosen dan di pelajari dengan seksama.Setelah dipelajari siPak.Dosenpun mengatakan kepada mahasiswa tersebut. " Kasus yang kamu angkat sangat bagus untuk di kerjakan,tetapi disni saya kurang setuju kalau kamu memakai Metode ini. Karena sudah banyak sekali metode-metode seperti ini saya temui.Jadi saya mau kamu dapatnya mengganti metode tersebut kemudian silahkan ganti metode tersebut dengan metode yang lainnya. Kalo perlu yang mungkin jarang di pakai".

Keempat
Sesampainya dirumah Mahasiswa tersebut,mempelajari kembali proposal-proposal yang di ajukan terutama proposal yang sudah di komentari oleh siPak.Dosen itu tadi.Saran dan Kritik pak.Dosenpun dia jalani demi mendapatkan persetujuan Proposalnya.Terus dan terus dia ke beberapa dosen juga.hingga sampai pada akhirnya timbullah dalam hati kecilnya memikirkan saran dan kritik sang dosen yang mengatakan bahwa "harus memakai metode lain.karena sudah sering metode ini di pakai". sang mahasiswapun memiliki asusmi "kalo semua metode yang nanti di ajukan semua dianggap sudah pernah di gunakan,lantas apa harus menggunakan metode baru?, atau harus menciptakan metode baru ? ".


Itu adalah sepintas cuplikan cerita yang saya temui dari mahasiswa-mahasiswa yang merasa dirinya sulit sekali dalam menghadapi Tugas Akhir mereka. Nasib orang memang beda-beda. Rejekipun juga berbeda.Hingga kesulitan-kesulitan yang di hadapi dalam dunia pendidikanpun juga berbeda-beda.

1. Lantas.. Bagaimana dengan Anda yang mungkin sebagai mahasiswa tersebut ?
2. Bagaimanakah mahasiswa-mahasiswi yang ada di lingkungan anda ?
3. Berapakah prosentase kualitas mahasiswa-mahasiswi kita setelah mereka lulus Sarjana ?

Mungkin akan timbul banyak pendapat bagi anda para pembaca tulisan saya ini. Biarlah waktu yang menjawab.

Posting Komentar

0 Komentar